*
*
There are 3 ways to learn wisdom;
The First, is by reflection.
which is the noblest.
The second is by immitating,
which is the easiest.
The third, is by experience,
which is the most bitter.
(Confusius)
.
The First, By refelction.
Setiap menghadapi sesuatu, kita harus bertanya pada diri sendiri,
'pesan' apa yang dibawa oleh kejadian ini?
Dengan banyak belajar kebijakan, hari demi hari,
hati kita akan semakin peka untuk bisa menangkap 'pesan'
dari Semesta.
Kadang kadang,jika kita selalu gagal mendapatkan keinginan kita,
banyak halangannya,maka, besar kemungkinan-
keinginan kita itu tidak sejalan dengan keinginan Semesta.
Kita dipersilahkan menghilangkan ego, dan mengubah
sudut pandang.
Sebaliknya, bila segala urusan lancar, kemungkinan,
keinginan kita sejalan dengan Semesta.
.
Secondly, by immitating.
Untuk belajar bijak just by immitating, kita bisa mencontoh
dari para Orang Orang Suci, para Nabi, atau orang orang bijak
yang hidup sebelum kita.
Sebetulnya, Semesta juga menyediakan banyak contoh contoh
kebajikan disekitar kita, tapi perlu mata hati yang
peka untuk bisa membacanya.,
.
Thirdly, by experience.
Belajar bijak dari pengalaman ini perlu kerendahan hati
untuk mengakui bahwa kita salah, dan mau
mengubah diri dan sudut pandang kita.
Apabila kita tetap bersikukuh pada pendirian kita,
biasanya, kejadian tidak mengenakkan akan datang
terus menerus dalam bentuk yang beda, tapi membawa
pesan yang sama.
pengalaman buruk baru berhenti setelah kita bisa
merendahkan hati, dan berdamai dengan kehidupan.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar