Selasa, 27 September 2011

Keseimbangan.

Picture from; Gettyimages.


Setiap hari kita dihadapkan pada persoalan baru, yang suka atau tidak suka, harus kita hadapi, urai,jalani, dan selesaikan. Begitu satu soal selesai, ada ada saja persoalan lain.

Semua persoalan, semua kesulitan, sakit yang harus kita jalani, adalah cara Semesta untuk menyampaikan pesan, bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang dalam hidup, diri, emosi,perilaku, ataupun hati kita.

Menangkap pesan Semesta mungkin agak sulit. Membuat keadaan seimbang mungkin lebih mudah dijalankan.

Seseorang yang sakit (misalnya, flu) diberikan obat A, dan cocok. Seseorang lain, dengan sakit yang sama boleh jadi tidak cocok dengan obat A, tetapi cocok dengan obat B. Begitulah, meskipun mengidap penyakit yang sama, tapi obatnya berlainan,karena tiap orang tidak ada yang sama.

Tiap orang punya keseimbangan yang beda. keseimbangan dalam hal kesehatan badan, emosi, perasaan, perilaku, hati, dll dll.

Dan, keseimbangan hari ini, bisa berubah esok hari. Pada pokoknya, persoalan, adalah masalah keseimbangan. Balance.

Jika beban berat dikiri, maka harus agak kekanan supaya tidak jatuh. Jika beban dibelakang, maka harus agak membungkukan badan supaya tidak jatuh kebelakang. Begitulah seterusnya.

Sakit menandakan bahwa ada yang tidak seimbang dalam tubuh kita. Tidak seimbang itu bisa karena makanan, minuman, terlalu lelah,atau bahkan kurang aktivitas. Sakit bisa juga karena emosi, stress, sedih, dll. Semua saling terhubung. Sesuatu yang mempengaruhi tubuh berakibat pada perasaan, atau sebaliknya.

Obat yang kita minum cuma memperbaiki sebagian kecil saja dari keseluruhan penyakit. Ada masalah yang lebih besar dibelakang tiap sakit. Keseimbangan.

Maka dari itu, banyak sakit yang kambuhan atau sering berulang.

Demikian juga dengan persoalan dan kesulitan hidup. Semua membawa pesan bahwa ada yang tidak seimbang.Dan selama kita membiarkan saja, persoalan yang sama kan datang dan datang lagi dalam paket yang beda. Sampai kita bisa mengerti pesan yang dibawa, sampai kita berhasil menyeimbangkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar