Senin, 14 Februari 2011

Our home; Earth.

Picture;From balipaintings.com.
*
*
Semua yang ada di Alam Semesta dari awal sampai akhir,-
tidak ada 1 atom pun yang berkurang ataupun bertambah.
Semua cuma berubah bentuk, atau berpindah tempat.
Yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Semua yang ada; netral.
Tidak ada yang baik, tidak ada yang buruk.
Yang memberi 'label' baik atau buruk itu adalah
kita sendiri.
Yang sekarang kita anggap baik, melewati waktu,
bisa jadi akan kita anggap buruk.
Begitupun yang kita anggap buruk, melewati waktu,
satu saat akan kita bilang, 'ooo, ternyata baik adanya...'
Keadaan bumi yang tidak nyaman sekarang ini
adalah akibat keserakahan kita menguras bumi.
Kita hidup mau serba 'lebih' dan serba 'instant'.
Kita semua ingin hidup seperti di negara negara 'maju'.
Padahal, untuk memenuhi keinginan semua penduduk
bumi akan gaya hidup yang mewah, kita akan
perlu lima (5!) planet bumi.
*
Bukankah kehidupan yang nyaman itu,
adalah yang tenang, damai, bebas hiruk pikuk,
tidak macet, lebih banyak taman daripada mall,
banyak ruang terbuka,air bersih mudah didapat, tidak buru buru,
banyak waktu luang bersama keluarga, udara bersih,
tidak polusi, sungai mengalir jernih, dll dll dll.
Keadaan yang kurang lebih sama, diramalkan, akan
bisa kita nikmati nanti, ketika semua persediaan
energi di bumi yang satu ini habis.
Kalau gaya hidup kita tetap boros energi seperti sekarang, itu berarti
kira kira 50 tahun dari sekarang.
Hidup ketika itu diprediksi, tidak ada mobil, motor, pesawat terbang,dll.
Mungkin kita akan kembali bersepeda ke mana mana.
Untuk jarak jauh, mungkin akan menggunakan kapal laut,
atau kereta api.
Listrik akan menggunakan tenaga surya, magnet bumi,
gelombang laut,ataupun biogas hasil recycling sampah kita.
Tidak ada gedung gedung bertingkat, mall2,
yang menggunakan pendingin ruangan berlebihan.
Semua akan berubah menjadi lahan pertanian bertingkat
untuk memenuhi kebutuhan makanan penduduk bumi.
Dan lain lain lagi kemungkinan, yang sebagian masih
berupa rancangan, cetak biru, ataupun angan angan
yang bisa menjadi kenyataan.
Mari kita membantu bumi mulai dari diri kita sendiri,
dari apa yang bisa kita lakukan sendiri.
menghemat air, listrik, mengolah sampah, menanam pohon,
tidak memasang keramik diseluruh permukaan tanah,
memakai ulang apa yang masih bisa dipakai,
Hidup sederhana, secukupnya, seperlunya saja.
*
LIVE SIMPLY,
GIVE MORE,
EXPECT LESS.

Rabu, 09 Februari 2011

Sepatu yang kekecilan.

Picture; from my paintings.
*
*
Aku meratap karena sepatuku kekecilan,
lalu aku berlari keluar,
Diluar kulihat seseorang yang tidak mempunyai kaki.
(Rumi)
*
Betapa sering kita meratapi keadaan diri kita sendiri.
Kita merasa selalu saja ada yang kurang pada
diri, pada penampilan, ataupun kehidupan kita.
Kebanyakan kita melihat 'keatas',yang membuat
kita tidak bersyukur , yang membuat kita banyak 'ingin'.
Padahal, kebanyakan 'ingin' membuat kita tidak bahagia.
Kita banyak terpengaruh televisi, majalah, yang
menawarkan mimpi mimpi.
Padahal, hidup adalah kenyataan.
Kita menjadi tidak bahagia, karena mimpi tidak
bisa kita realisasikan.
Seharusnyalah kita banyak melihat 'kebawah',
yang membuat kita lebih banyak bersyukur.
Banyak bersyukur membuat kita lebih bahagia.
*
In daily life, we must see that it is not happiness
that makes us grateful, but,
gratefulness that makes us happy.
(Br.David Steindl)

Senin, 07 Februari 2011

Managing stress.

Picture; From Istock illustrations.
*
*
Try holding a cup of coffee for two or three minutes.
You feel the cup is light in weight.
Hold the cup for fiveteen minutes or more.
You'll feel the cup is getting more and more heavier.
Maybe you feel the cup's weight is unbearable.
So, put the cup down for a while.
After a while, when you lift up the cup again,
you'll feel the normal pleasant cup weight.
The same thing happen with stress.
The more you cling and think about your problems,
it become more and more heavier.
Put it down for a while.
Take some deep breath.
Breathe in slowly.
Breathe out more slowly.
Relax.
When your mind is more clear,
your muscle tension disappear,
then, you are ready to move on.

To Relax.

Picture; from my watercolors.
*
*
Bagi kita yang terbiasa berpacu dengan stress setiap
hari, rileks adalah duduk duduk santai di sofa empuk
sore hari, sambil minum teh atau kopi.
Padahal, rileks bisa kita dapatkan setiap saat,
terutama pada saat kita sangat tegang.
Cara termudah untuk rileks, adalah melemaskan rahang
terlebih dulu.
Letakkan ujung lidah dengan lembut, di langit langit
mulut, tepat dibelakang gigi depan.
Lalu tarik nafas.
Menarik nafas masuk , hitungan 1,2,3,4,5,
Tahan nafas, hitungan 1,2,
Keluarkan nafas, hitungan 1,2,3,4,5,6,7,8,.....
Hitungan nafas keluar sebisanya lebih panjang dari nafas masuk.
Lakukan paling sedikit tiga kali.
Setiap kali nafas keluar, rasakan bahu turun pelan,..
dan lebih pelan lagi,.....
Rasakan seluruh badan rileks,.....
*
The time to relax is when you didn't have time for it.
(Sydeny J Harris)

Kamis, 03 Februari 2011

Reading books.

Picture; From Quentinblake illustration.
*
*
Seperti apakah sebuah buku yang bagus?
Sebuah buku yang bagus, bisa kita baca ber kali kali
dalam rentang waktu belasan bahkan puluhan tahun,
dan setiap kali kita membaca buku itu,
kita mendapat pengertian baru.
Padahal huruf huruf nya sama, halamannya sama,
it's the same old book, nothing new.
Tapi tokh, membaca ulang buku itu, sama pesonanya
dengan membaca buku baru.
*
Seorang guru, sudah berkali kali membaca gita. (kitab kebijakan)
Ia merasa sudah hafal, dan sudah mengerti makna
kebijakan yang tersurat maupun yang tersirat.
Berbekal pengetahuan itu, pergilah ia mengembara.
Di mana mana ia menerangkan gita.
Orang banyak menganggapnya bijak dan pandai.
Namanya mulai terkenal.
Pada satu waktu, sampailah ia di sebuah kerajaan besar.
Rajanya terkenal bijak.
Maka iapun memperkenalkan dirinya dihadapan raja,
dan menerangkan maksudnya untuk menerangkan gita
kepada raja. Raja mengangguk setuju.
Tapi, begitu ia mulai membuka gita, dan bersiap untuk
menerangkan, tiab tiba raja memintanya untuk
bermalam dan membaca gita itu sekali lagi.
Tak kuasa menolak titah raja, walaupun heran,
ia bermalam dan membuka gita.
Begitu membaca gita, ia merasa banyak hal
baru yang ia dapatkan malam itu.
Maka keesokan harinya dengan bersemangat, kembali
ia membuka gita dihadapan raja, dan bersiap untuk menerangkan.
Tapi, lagi lagi, raja memberi perintah yang sama.
Untuk kedua kalinya kembali ia membaca gita, dan lagi lagi
ia merasa mendapatkan hal lain dari gita.
Tapi dihari berikutnya, kembali raja memberi perintah yang sama.
Dan hal ini berlangsung terus beberapa lamanya, sampai,
pada suatu ketika, ia merasa, sebenarnya, ia tidak tahu apa apa
mengenai gita, kitab kebijakan itu, dan iapun memutuskan untuk
mempelajari kitab kebijakan lagi.
Pada saat ia mulai membuka kitab kebijakan dan mulai
membacanya lagi, pada saat itulah raja berkenan datang
kepadanya, dan meminta diajarkan-
tentang kitab kebijakan gita.
*
The wise man reads both, great books, and life itself.
(Lin Yutang)

Rabu, 02 Februari 2011

What is not there.

Picture; From okchinesepaintings.com
*
*
Sebagaimana sebuah roda dibuat, dari apapun ,
selalu ada ruang kosong ditengahnya, dan ruang kosong
itulah yang membuat roda bisa berguna,
Ambil sebuah tempat air, dari keramik ataupun
tanah liat. Ruang kosong ditengahnya lah yang
membuat tempat itu bisa diisi air.
Sebuah ruangan mempunyai pintu dan jendela.
bukankah pintu dan jendela itu adalah
bagian kosong ?
Bukankah bagian tengah ruang itu kosong dari dinding?
Kalau ruangan itu dipenuhi dinding, tanpa pintu dan jendela,
mustahil bisa berguna menjadi ruang.
Bagian kosong itulah yang membuat segala sesuatu
menjadi ada gunanya.
Keuntungan didapat dari yang ada disitu.
Misalnya,
keuntungan roda didapat dari karet, kayu, dan
jeruji2nya,
keuntungan tempat air didapat dari
tempayan keramik, atau ember kaleng nya,
keuntungan ruang didapat dari batu bata atau kayunya
yang membentuk ruang ,
Tapi , bagian kosong nya lah yang membuat
segala sesuatu menjadi berguna.
*
Thirty spokes share the wheel's hub;
It is the center hole that makes it useful,
Shape clay into a vessel,
It is the space within that makes it useful,
Cut doors and windows for a room,
It is the holes which make it useful,
Therefore, profit comes from what is there,
Usefulness from what is not there.
*
(Tao Te Ching, chapter 11)

Selasa, 01 Februari 2011

To balance life.

Picture; From my watercolors.
*
*
From a different point of view, I finally realize that all I faced,
is a journey to a balanced life.
Tao said; All is good under the sun.
That is a non dualism point of view that will
give you balance in life.
A balanced life, will accept whatever happen, and
find the meaning behind it.
It's like receiving a gift.
A beautifully wrapped gift is a pleasure.
But that pleasure didn't make you a better person,
or changed your point of view, nor give you a better understanding,
you are the same old person,
who is looking for more beautiful gifts to make you happy.
An ugly wrapped gift is a misfortune,
a sadness, loosing, broken heart, sadness, things that you don't like.
First you are angry, struggle to avoid it,minimize it,
then after a period of struggling, you realize,
like it or not, you just have to endure it.
To endure it, you will try to find the meaning
behind it,
and that leads you to wisdom, patience, quietness,
and you'll learn acceptance, sacrifice,and compassion.
The ugly wrapped gifts will give you
a higher point of view of life.
Nobody likes the ugly wrapped gifts.
But they kept coming,
to balance your life,
to make you a better person.
*
When we are no longer able to change a situation,
we are forced to change ourselves.
*
Man will suffer anything,
as long as he can find the meaning behind it.
*
(Victor Frankl)