Kamis, 17 Februari 2011

In the eyes of a toddler.

Picture; From Gettyimages.
*
*
Hidup yang paling bahagia adalah
hidup penuh kesadaran pada saat ini.
Tidak memikirkan masa lalu, atau apapun yang sudah lewat.
Tidak mencemaskan masa depan ataupun yang akan datang.
Sekarang. Saat ini, adalah hidup yang paling berharga.
Paling membahagiakan.
Tapi bagaimana hidup penuh kesadaran pada saat ini?
Mengucapkannya mudah. Melaksanakannya sukar.
Kata Neil Pasricha, hidup dengan penuh kesadaraan
pada saat ini,adalah hidup seperti waktu kita
berusia 3 tahun.
Karena kita semua pernah berusia 3 tahun,
maka 'anak2' didalam kita masih ada.
Pada waktu itu kita gembira menatap semua yang ada
disekeliling kita untuk pertama kalinya.
Kita takjub memperhatikan keong, siput, cacing,
kucing, awan, bunga, daun, hujan, matahari,'angin, petir,
air,roda berputar, mobil , kereta,
rasa manis, gula gula, permen, rasa asam, pahit,
bentuk kotak, bulat, bundar,
cahaya lampu, cahaya bulan, bintang bintang,
warna merah, biru, hijau, ungu, kuning,
tanah, lumpur, pasir, air keran,
waktu mandi, waktu berjalan jalan, waktu tidur,
bola, musik, jam, kertas, pensil, dll dll.
Kita yang berumur 3 tahun, sibuk memperhatikan,
menikmati, mengaggumi segala yang kita lihat,
bertanya dan mau tahu tentang segala.
Apakah kita masih bisa mengaggumi ,
dan masih penuh rasa ingin tahu tentang semua itusemua itu sekarang?
Kebanyakan tidak. hal hal demikian sudah tidak menarik
perhatian kita lagi.
Kita yang sekarang, terlalu sibuk merencanakan masa depan,
atau menyesali masa lampau.
Bila saja kita mau melihat dunia
dengan pandangan kanak2 kita,
maka kita akan jauh lebih berbahagia.
*
In the eyes of a 3 years child,
life is beautiful,
everything is awesome, precious.
*
Yesterday is history,
Tomorrow is still a mystery,
Today is a gift,
That's why it is called 'Present'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar