Kamis, 27 Januari 2011

Without jugding.

Picture; From my paintings.
*
*
Ketika kita bertemu orang ataupun melihat sesuatu,
pada pandangan pertama, walaupun dalam hati, kita
cenderung menilai.
Kita menilai baik atau buruknya orang lain dari
penampilannya, mobilnya, gaya bicaranya, dll.
Kita menilai suatu keadaan dari suka atau tidaknya kita
pada keadaan itu. Kalau kita suka, maka nilainya baik,
kalau tidak suka, maka nilainya buruk.
Kalau bermanfaat bagi kita, baik, kalau tidak, buruk.
Carl Rogers, seorang psikolog, mengatakan,
cobalah melihat segala sesuatu seperti kita melihat
suatu pemandangan alam.
Ketika kita melihat dan menikmati pemandangan alam,
kita kan tidak berkata, coba ya kalau saja gunungnya lebih
tinggi sedikit, air terjunnya berwarna lebih biru,
sungainya lebih bagus kalau mengalir kesana, bukan kemari,
bunganya lebih bagus kalau kuning, bukan merah, dll dll.
Tidak. Kita cuma diam, menikmati pemandangan yang
terhampar didepan kita. Tanpa menilai.
Kita akan lebih berbahagia, tenang, dan damai, apabila
bisa menghadapi segala sesuatu tanpa menilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar